Selasa, 17 Maret 2015

Manfaat Pare












Buah pare biasa dimanfaatkan untuk sayuran atau pengobatan. Di wilayah Asia Timur seperti Jepang dan Korea, buah ini lebih familiar untuk bahan obat. Sedang di beberapa Negara lain, seperti India dan Indonesia, pare dikonsumsi dalam bentuk masakan biasa. Rasa khas yang ada pada buah pare adalah pahit. Namun, sebagian orang justru menyukai rasa tersebut karena selain pahit juga memiliki rasa gurih. Dibalik rasa pahit buah pare ini tersembunyi berbagai khasiat karena mengandung albuminoid, karbohidrat dan pigmen. Tidak semua orang menyukai sayuran yang pahit seperti pare atau dikenal dengan nama pare atau paria (momordica charantina) sering digunakan sebagai pengobatan tradisional di beberapa negara seperti di Brazil dan Meksiko akan tetapi terkadang mungkin anda bertanya-tanya apa yang anda dapatkan dari sayuran pahit ini ? Ternyata tidak saja buahnya saja yang mempunyai khasiat untuk anda daun pare juga memiliki kemampuan untuk masalah pencernaan.
Pare adalah tanaman yang merambat, buahnya menyerupai mentimun akan tetapi memiliki kulit yang keriput dan rasa yang khas, pahit. Pare ternyata banyak jenisnya dan tumbuh subur di beberapa negara termasuk Indonesia.

Ini Dia Khasiat Sayuran Pare Untuk Anda :

1.  Mengusir Diabetes
Adanya antidiabetes di dalam pare dipercaya mampu menekan resiko diabetes pada anda. Selain itu  kemampuan bioaktif yang terdapat pada biji sayuran pare sehingga mampu mencegah adanya peningkatan gula darah setelah makan.
Buah pare bersifat hipoglikemik yaitu menurunkan kadar gula dalam darah.
Sifat ini sangat cocok untuk pengobatan diabetes untuk menurunkan kadar gula darah saat berlebih. Buah pare ini tidak mengandung senyawa berbahaya bila dikonsumsi jangka panjang sehingga bisa mengimbangi obat-obatan kimia yang tentunya akan menimbulkan efek samping bila dikonsumsi terus-menerus.

2.  Menangkal Sel kanker
Penelitian yang dilakukan Pusat kanker university of colorado menghasilkan kesimpulan bahwa pare dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan kanker pankreas. Kandungan yang terdapat dalam pare mempengaruhi metabolisme glukosa yang sangat dibutuhkan oleh sel kanker. Kanker pankreas banyak didahului oleh penyakit diabetes dan jus pare sudah terbukti baik bagi penderita diabetes tipe 2. Percobaan yang dilakukan pada tikus dengan kanker pancreas menunjukan bahwa jus pare dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker hingga 60%.
Wanita rentan terhadap beberapa kanker yang membuat ancaman bagi dirinya, kanker serviks sebagai pembunuh nomber satu disusul oleh kanker payudara diperingkat selanjutnya, sehingga penting untuk anda dalam menangkal sel kanker. Pare mempunyai kemampuan untuk menangkal sel kanker dengan kandungan zat lesichin yang ternyata bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan dan menangkal sel kanker di tubuh anda.

3.  Menurunkan Berat Badan
Pare merupakan sayuran yang direkomendasikan untuk anda yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga kestabilan berat badan anda. Dalam secangkir pare ternyata memiliki 16 kalori sehingga mampu membuat anda mengontrol nafsu makan dan membuat anda cepat kenyang. Tidak ada salahnya anda untuk mengkonsumsi pare di dalam menu makan anda sehingga membantu anda mendapatkan berat badan ideal.
Karena mengandung kalori rendah , maka buah ini dapat dijadikan salah satu menu bagi Anda yang sedang menjalani diet obesitas. Rasa pahit pada pare dapat berkurang bila diremas menggunakan garam dapur sehingga bisa dikombinasikan bersama bahan makanan lain.

4.  Membersihkan Darah
Sayuran pare memiliki kandungan zat yang mampu membersihkan darah anda. Anda dapat mengkonsumsinya dengan cara di jus sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Konsumsi rutin pada pagi dan malam hari, dengan demikian dapat membantu anda dalam membersihkan darah.

5.  Memerangi HIV/AIDS
HIV memang belum ada obatnya hingga detik ini. Namun, bukan berarti virusnya tidak dapat ditekan. Biji dari buah pare ternyata efektif menekan perkembangan virus HIV. Setidaknya, perderita dapat memperpanjang usianya dengan biji tersebut. Kabar gembira mengenai biji buah pare tersebut berasal dari universitas New York dan menjadi hal penting bagi bidang kedokteran . Adanya kandungan protein alpha-momocharin atau MAP 30 ternyata mampu membatasi perkembangan HIV. Pernytaan tersebut didukung penelitian yang dilakukan pada beberapa pasien yang mengidap AIDS yang diberikan ekstrak pare dan hasilnya kekebalan tubuh pasien tersebut meningkat.

6.  Melancarkan Pencernaan
Sayuran pare kaya dengan kandungan serat, vitamin C, kalium dan karoten. Rasa pahit pada sayuran pare ternyata sangat baik untuk membantu anda dalam mengatasi masalah pencernaan. Anda boleh menambah menu makan anda dengan beberapa olahan pare.

7.  Mengatasi Asma
Anda sering sesak napas? Ada kabar baik dari buah hijau berbau tidak enak tersebut. Ternyata rasa pahit pada pare justru membangkitkan sel-sel pengecap pada saluran pernapasan untuk bergerak lebih lebar. Artinya, saluran pernapasan menjadi lebih longgar dan sirkulasi udara terjadi dengan lancar.
Sebuah studi dengan konsumsi sayuran pare ternyata merespon indera pengecapan sehingga sel saluran pernapasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernapasan menjadi luas dan masuknya aliran udara yang kuat. Ini bagus untuk anda yang menderita asma.

8.  Kecantikan
Terik matahari akan membakar kulit wajah Anda. Akibatnya wajah akan berkerut, kusam, dan rusak. Nah, untuk mencegah kerusakan wajah harus dilakukan perawatan khusus, salah satunya dengan menggunakan masker buah pare secara teratur. Masker pare akan membantu mengembalikan kesehatan wajah yang rusak akibat paparan sinar ultraviolet.
Tidak banyak yang tahu ternyata vitamin c yang dihasilkan oleh pare dapat membantu anda dalam memelihara kecantikan anda selain itu ancaman efek buruk dari sinar ultraviolet dapat dicegah dengan mengkonsumsi sayuran pare.
Selain itu juga ternyata sayuran pare juga dapat menurunkan demam, bisul, disentri amuba, wasir , bronkhitis obat malaria dan penyakit kuning. Masihkah anda ragu untuk mengkonsumsi sayuran pare, setelah mengetahui banyak sekali manfaat untuk kesehatan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar